
521 Peserta se-Indonesia Ramaikan Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan
Prambanan,(sleman.sorot.co)--Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni dan Budaya 2022 kembali digelar Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan yang diikuti peserta dari 37 provinsi se-Indonesia ini tidak hanya menampilkan utusan umat Hindu namun juga menghadirkan penampilan dari berbagai utusan lembaga keagamaan.
Festival ini digelar 1 Desember hingga 5 Desember 2022 di Plataran Garuda Mandala, Kompleks Candi Prambanan. Setidaknya ada 521 peserta yang ikut ambil bagian dalam helatan ini.
Mengusung tema yakni 'Harmoni dalam Keberagaman', helatan ini memiliki empat rangkaian kegiatan yakni, menampilkan 6 kesenian seperti seni tari, musik tradisional, lagu keagamaan dan seni kreasi dan juga pameran produk UMKM, sarasehan, serta pemberian penghargaan kepada tokoh Hindu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
Kami mencoba untuk menampilkan kembali memori mereka khususnya generasi untuk merefleksikan kembali dan melihat respon generasi muda terhadap seni ini sejauh mana,” ujar Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, I Nengah Duija pada Jumat (02/12) kemarin.
I Nengah Duija juga menambahkan festival ini merupakan bentuk komitmen umat Hindu dalam menjaga kesatuan dalam keberagaman bangsa. Jawatannya juga meyakini seni dan budaya menjadi salah satu pendekatan yang dirasa paling efektif dalam mengkampanyekan nilai nilai moderasi beragama. 
Festival ini adalah bentuk komitmen umat Hindu kehidupan beragama yang moderat melalui kesenian dan budaya nusantara,” imbuhnya.
Melalui seni dan budaya, perbedaan kepercayaan, agama, dan golongan dapat berdampingan secara harmoni dengan seiras dan seirama tanpa harus menonjolkan atau menenggelamkan satu sama lain.