Terganggu Knalpot Blombongan, Warga Protes Pasang Spanduk
Pakem,(sleman.sorot.co)--Sejumlah warga Dusun Kaliurang, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, beramai-ramai memasang spanduk bertuliskan himbauan kepada para pengguna sepeda motor. Spanduk-spanduk tersebut dipasang di sepanjang jalan menuju Obyek Wisata Kaliurang.
Heru, salah satu warga Dusun Kaliurang, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, mengatakan pemasangan spanduk tersebut dikarenakan sebagian warga merasa terganggu atas adanya suara bising yang dihasilkan oleh sejumlah rombongan motor yang melintas. Bahkan para pengendara itu memakai knalpot blombongan.
Sebagai warga, kami merasa terganggu atas adanya suara itu. Sehingga kami memutuskan untuk memasang spanduk. Spanduk itu merupakan sebuah sindirian dari warga, jelasnya Sabtu (17/10).
Heru mengungkapkan, suara gaduh yang dihasilkan oleh puluhan knalpot blombongan itu sering terjadi pada pagi dan sore hari. Bahkan pada saat akhir pekan jumlahnya semakin banyak sehingga mengganggu warga.
Lebih lanjut, Heru mengucapkan, ketidaknyamanan warga itu ditunjukkan dengan memasang sejumlah spanduk yang dipasang di dekat Gapura Kaliurang dan di pinggir Jalan Kaliurang. Untuk spanduk tersebut bertuliskan sindirian kepada para pengendara yang bertuliskan 'Kaliurang Dudu Sirkuit' dan ada pula tulisan bertuliskan 'Rasah Ngebut, Ngenyel Benjut'.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Pakem AKP Chandra Lulus mengucapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yakni perangkat desa Hargobinangun untuk melaksanakan kegiatan operasi non yustisi sekaligus penertiban kendaraan yang menggunakan knalpot blombongan dan kelengkapan surat-surat kendaraan. Kegiatan ini akan didukung oleh Sat Lantas Polres Sleman.
Pelaksanaan akan kita lakukan pada saat jam ramai pengunjung dan saat malam di jam-jam rawan gangguan kamtibmas, tandas Chandra.
