Polda DIY Klaim Tidak Ada Pemberitahuan Aksi Ganti Presiden 2 September
Peristiwa

Polda DIY Klaim Tidak Ada Pemberitahuan Aksi Ganti Presiden 2 September

Sleman,(sleman.sorot.co)--Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto memastikan, belum menerima surat pemberitahuan secara resmi terkait kabar akan digelarnya aksi #GantiPresiden2019 di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, pada 2 September yang akan datang. Ia bahkan menyangsikan rencana aksi tersebut, sehingga kabar yang beredar luas broadcast melalui pesan whatsapp tersebut sebatas isu.

Penanggungjawabnya belum ngasih pemberitahuan. Kayaknya sih tidak ada, sudah saya cek, tidak ada,” ujarnya dihubungi sorot.co melalui sambungan telepon, Jumat (31/8/2018).


Ia menambahkan, begitu mendengar informasi yang beredar tersebut pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh yang diisukan bakal menjadi orator dalam aksi tersebut. Namun sejauh ini, beberapa pihak yang dikabarkan bakal menjadi pengisi acara itu justru membantah keterkaitannya dengan aksi tersebut. 

Salah satu tokoh yang disebut dalam aksi tersebut yakni Ketua FJI (Front Jihad Islam) Ustadz Durohman, bahkan mengklarifikasi melaui unggahan video melalui media youtube. Dalam video tersebut. Ketua FJI membantah keterlibatan dalam aksi seperti dalam broadcast yang beredar dan tidak mendapatkan pemberitahan dari pihak penyelenggara.

DPP Front Jihat Islam menyatakan untuk urusan Pilpres kita bersifat netral. Jadi untuk pencatutan nama FJI ini , dari DPP FJI tidak bertanggungawab,” ujar Ustadz Darohman, dalam video tersebut.

Sebelumnya beredar kabar di media sosial bahwa akan digelar aksi #GantiPresiden2019 di titik nol kilometer Yogyakarta. Aksi diawali denga melakukan long march dari Tugu Golong Giling Keistimewaan Yogyakarta, Minggu 2 September 2018.

Aksi yang diberi nama ‘Aksi Menagih Janji #2019GantiPresiden secara Konstitusional’ diklaim akan dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua FPI Yogyakarta, Artis Ahmad Dhani dan Neno Warisman, Ustadz Felix Siauw, Gus Miftah dan Gus Muwafiq.